Meskipun sangat jarang sekali terjadi namun pada kasus tertentu penyakit reumatik juga dapat menimbulkan kematian jika tidak ada upaya delam mengobati terutama jika penderita telah mengidap rematik hingga berbulan-bulan atau sampai bertahun-tahun. Satu hal yang perlu diwaspadai jika rematik tidak segera diobati dengan baik dan benar akan beresiko menimbulkan kecacatan seperti kerusakan sendi dan yang lebih parah dapat menimbulkan kelumpuhan
4 Jenis penyakit rematik yang sering dijumpai
Jenis penyakit rematik sangat bervariasi, variantnya hingga 150-an jenis. Namun rematik yang banyak dijumpai disekitar kita ada empat jenis rematik yaitu
- Osteoarthritis / osteoarthritis (OR) yang disebabkan oleh pengapuran
- Rematik luar sendi yang menyerang jaringan di luar tulang rawan
- Rematik peradangan / arthritis reumatoid (AR)
- Rematik yang disebabkan oleh pengeroposan
Jenis rematik yang paling banyak diderita penduduk dunia adalah arthritis reumatoid (AR) yaitu rematik radang sendi, gout (asam urat) yang disebabkan oleh kadar asam urat yang berlebihan dalam darah atau terjadi karena kelebihan hasil metabolisme purin yang tertimbun di persendian. Timbunan ini yang menimbulkan rasa sakit di persendian, penyakit ini paling sering menyerang kelompok usia 20-50 tahun. Gejala yang umum ditemukan adalah sendi kaku saat bangun tidur dan penderita sulit bergerak , jenis rematik yang termasuk banyak penderitanya adalah osteoarthritis (OR), yaitu pengapuran sendi. osteoarthritis (OR) merupakan penyakit rematik yang bersifat degenaratif karena peran faktor usia.
Penyebab dan gejala rematik
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa jenis rematik sangat bervariasi dan penyebabnya pun juga bermacam-macam meskipun belum bisa diketahui secara pasti penyebabnya, namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi munculnya penyakit rematik yaitu
- Infeksi sehingga menyebabkan peradangan pada sendi
- Sikap badan yang salah dalam melakukan pekerjaan
- Stres yang disertai dengan kelelahan,
- Obesitas/kegemukan
- Sirkulasi darah yang tidak lancar.
Secara umum penyakit ini ditandai dengan sejumlah gejala, seperti peradangan pembengkakan, kemerahan, kelemahan otot, dan ketegangan otot, nyeri pada anggota gerak seperti nyeri di lutut, siku, pergelangan maupun di bagian sendi-sendi lain, gangguan di otot dan tendon. Pada rematik yang sudah kronis, dapat terjadi perubahan bentuk organ tubuh yang terserang.
SUMBER