Raden Adipati Singaperbangsa, dikenal pula dengan sebutan Panembahan Singaperbangsa, Dalem Kalidaon atau Eyang Manggung, adalah bupati Karawang pertama dan berjabat dari tahun 1633 sampai 1677 dengan gelar Adipati Kertabumi IV.
Menurut sejarah resmi Kabupaten Karawang, Singaperbangsa adalah putera Wiraperbangsa dari Kerajaan Galuh[1].
Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisat Kabupaten Karawang, Singaperbangsa mempunyai garis keturunan dari Prabu Geusan Ulun, penguasa kerajaan Sumedang Larang. Beliau adalah putera dari Adipati Kertabumi III yang telah berhasil mengusir Pangeran Nagaragan dari Banten. Nagaragan sebelumnya berusaha menguasai daerah Karawang. Keberhasilan Adipati Kertabumi III ini membuatnya dianugerahi keris yang diberi nama "Karosinjang" dan perintah untuk tetap memegang kekuasaan di Karawang sebagai wakil dari Sultan Agung dari Mataram. Namun tugas itu tidak dapat ditunaikan karena Adipati Kertabumi III meninggal dunia pada saat berada di Galuh. Selanjutnya, melalui Piagam Pelat Kuningan Kandang Sapi Gede, Sultan Agung mengangkat Singaperbangsa sebagai penguasa di Karawang dengan gelar Adipati Kertabumi IV[2].
Pengangkatan Singaperbangsa ini dipandang sebagai titik awal lahirnya Kabupaten Karawang, dengan Singaperbangsa sebagai bupati pertama. Dalam melaksanakan tugasnya, Singaperbangsa didampingi oleh Aria Wirasaba, yang pada waktu itu oleh VOC disebut Tweede regent ("bupati kedua"), sedangkan Singaperbangsa sendiri disebut Hoofd regent ("bupati utama").
Pada masa pemerintahan Singaperbangsa, pusat pemerintahan Karawang berada di Bunut Kertayasa (sekarang termasuk wilayah kelurahan Karawang Kulon, kecamatan Karawang Barat, Karawang).
Singaperbangsa wafat pada tahun 1677.
SUMBER